Thursday, June 7, 2007

Keunggulan dan Kelemahan 3G dan 4G

Keunggulan dan Kelemahan 3G dan 4G

Keunggulan-keunggulan 3G dan 4G

Dewasa ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, banyak bermunculan produk-produk baru yang semakin canggih dan multi guna bagi manusia. Berbagai macam produk tersebut sangat mempengaruhi masyarakat, baik dalam pergaulan maupun dalam strata social. Dari situlah perkembangan dapat dikupas dan dinilai dengan cermat.
Dan sebelum masyarakat menyeluruh dapat menggunakan 2G, telah muncul produk yang lebih mutakir dan multiguna yaitu 3G. Dalam arti yang simple yang berarti generasi ketiga. Dan dalam aplikasinya dibutuhkan handphone yang mempunyai fasilitas danfitur-fitur yang mumpuni juga. Salah satu produk dengan simbyan yang baru banyak menyajikan tampilan dan pendukung aplikasi 3G.
Harus diakui, diantara sekian banyak layanan yang dapat disediakan dari kecepatan transfer data yang ditawarkan 3G seperti streaming video,mobile TV dan akses internet, mungkin hanya video call yang dapat menarik minat masyarakat. Betapa tidak ,kita dapat bertatap muka secara langsung dalam ponsel,sungguh hebat. Dan itu merupakan sedikit dari kelebihan yang lainnya..
Dalam mengoperasikannya pun cukup mudah dan biasa dilakukan oleh semua pihak. Dalam iklan komersilpun ,digambarka anak kecil yang melihat kakeknya dalam sebuah handphone. Ini merupakan layanan selular yang dapat dimiliki oleh masyarakat.
Sedangkan dalam 4G belum banyak diketahui keunggulan yang pasti,tetapi dapat dibayangkan betapa lebih canggih dan modern disbanding 3G. lihat saja keunggulan 3G sudah seperti itu, bagaimana jika dibandingkan dengan kemajuan selangkah lagi yang disebut 4G.
Kelemahan 3G!


1.Sosial Effect
Dari segi biaya,3G memerlukan biaya yang besar dalam mengaplikasikannya dalam kehdupan masyarakat. Dibutuhkan ponsel yang tidak merakyat dan cenderung hanya dapat dimiliki oleh kalangan menengah keatas. Sehingga dapat menimbulkan kerenggangan atau gap yang lebih nyata dalam masyarakat. dan pada dasarnya dapat menjadikan sebuah media yang kurang sejalan dimana masyarakat belum semua dapat menerima.
2. Sistem yang digunakan
Dalam sistemnya sendiri yang cenderung mentereng 3G mempunyai kelemahan. Dalam baterainya sendiri dibutuhkan baterai yang lebih untuk mendukung layanan ini,dikarenakan harus menggunakan video call dan yang boros baterai.
Dalam bandwidthnya 3G masih belum sempurna, masih kalah dibandingkan dengan EV-DO yang ditampilkan CDMA dalam penerapannya.

Internet Sebagai Alat Komunikasi dan Informasi

Internet Sebagai Alat Komunikasi dan Informasi

Perkembangan zaman telah maju dengan pesatnya. Olah pikir manusia menjadi salah satu faktor utama dalam menetukan kemajuan di segala bidang. Dari zaman ke zaman manusia memunculkan beragam fenomena iptek yang begitu tinggi. Sejak ditemukan embrio pengetahuan yang baru, maka akselerasi pengembangannya pun semakin cepat. Maka dalam kehidupan perkembangan iptek semakin menuju kesempurnaan. Dari ditemukannya resistor lalu ditemukannya IC dan merambah kesegala bidang teknologi elektronik. Dari situlah muncul seperangkat alat bantu manusia yang disebut computer. Dan sekali lagi akan perkembangan manusia, computer berubah menjadi cyber media yang mencakup segala aspek.
Dari perkembangan computer tersebut munculah sebuah akses dunia yang disebut internet. Merupakan sebuah program yang menempatkan akses komunikasi dan informasi secara global. Dari situlah kita dapat mendapatkan segala macam informasi. Dari hiburan, politik, teknologi, hingga seks. Berbagai informasi dapat diakses melalui computer. Informasi yang berbentuk pendidikan mudah dicari. Dengan melakukan browsing ataupun surfing diberjuta situs internet yang tersebar. Maka dari segi negative pun bermunculan informasi yang kurang mendidik. Hanya informasi sampah yang tidak penting pun ada dalam dunia maya ini. Beraneka ragam informasi tersebut dapat membantu berbagai kalangan dalam mengorek isi dan memperdalam pengetahuan yang masih belum cukup dimengerti. Informasi yang diberikan dapat berupa gambar ataupun info teks. Berbagai macam literature pun sering ada dalam dunia cyber ini. Maka tak jarang bagi mahasiswa untuk browsing mencari tugas dari dosennya.

Dari aspek komunikasi internet menjadi salah satu alat komunikasi secara global para pengguna. Dalam dunia cyber sering disebut chating dan berkirim email. Bagi pecinta dunia maya pasti taka sing dengan istilah tersebut. Karena dalam berkomunikasi mereka cenderung dengan melakukan surat menyurat dengan melalui email pribadi. Sedangkan chatting zone bias disebut komunikasi secara lamgsung diInternet. Mereka dapat melakukan perbincangan dalam dunia maya. Dan sekarang dengan adanya web cam para pengguna layanan ini dapat bertatap muka secara langsung dengan lawan komunikasi di wanet, meskipun berjarak puluhan ribu kilometer.
Inilah kecanggihan dunia sekarang. Informasi yang instant lebih digemari oleh masyarakat luas. Serta komunikasi yang gampang menjadi salah satu mengapa para pengguna internet betah duduk berjam-jam di dunia maya tersebut.tinggal memilah dan memilih informasi yang diinginkan maka mereka dapatkan dengan mudah.

Dampak Teknologi Komunikasi

Dampak Teknologi Komunikasi

1. Internet.
Teknologi informasi telah mengubah perilaku dan pola hidup masyarakat secara global. Perkembangan teknologi informasi telah pula menyebabkan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial, budaya, ekonomi dan pola penegakan hukum yang secara signifikan berlangsung demikian cepat. Teknologi informasi saat ini menjadi pedang bermata dua, karena selain memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum.

Dampak Positif :
Komunikasi internet menjadi salah satu alat komunikasi secara global para pengguna. Dalam dunia cyber sering disebut chating dan berkirim email. Bagi pecinta dunia maya pasti taka sing dengan istilah tersebut. Karena dalam berkomunikasi mereka cenderung dengan melakukan surat menyurat dengan melalui email pribadi. Sedangkan chatting zone bias disebut komunikasi secara lamgsung diInternet. Mereka dapat melakukan perbincangan dalam dunia maya. Dan sekarang dengan adanya web cam para pengguna layanan ini dapat bertatap muka secara langsung dengan lawan komunikasi di wanet, meskipun berjarak puluhan ribu kilometer.
Dampak dari fasilitas teknologi seperti ini tentu saja tidak dapat dibiarkan atau tidak direspon sama sekali oleh banyak insan perguruan tinggi. Kemudahan yang telah memungkinkan individu mengemukakan ide 'seakan akan' berada berhadapan dengan orang banyak ini, cepat atau lambat akan mengubah budaya (komunikasi) manusia. Bila dulu sebelum ada email, untuk berbicara kepada dosen pembimbingnya, seorang mahasiswa harus antre mendapatkan kesempatan bertemu. Sekarang, cukup menuliskan lewat email pesan yang akan disampaikan itu dapat dibaca untuk kemudian ditanggapi. Saya membayangkan topik riset mahasiswa maupun dosen dapat di fokuskan melalui forum seperti ini.

Dampak Negatif:
Selain dampak positif tersebut, ternyata juga disadari bahwa teknologi informasi memberikan peluang untuk terjadinya kejahatan-kejahatan baru (cybercrime) yang bahkan lebih canggih dibanding kejahatan konvensional.
Di samping itu masalah pembuktian merupakan faktor yang sangat penting, mengingat data elektronik bukan saja belum terakomodasi dalam sistem hukum acara Indonesia, tetapi dalam kenyataannya data dimaksud juga ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap, dipalsukan dan dikirim ke berbagai penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Sehingga dampak yang diakibatkannya pun bisa terjadi demikian cepat, bahkan sangat dahsyat. Teknologi infomasi dan komunikasi telah menjadi instrumen efektif dalam perdagangan global dan sekaligus perbuatan melawan hukum dan kejahatan. Ironinya dalam kedaan transaksi dan kegiatan virtual telah meningkat demikian tinggi dan cepat, justru kita belum memiliki regulasi yang mengatur tentang Cyber Law.
Kegiatan cyber meskipun bersifat virtual tetapi sudah dikategorikan sebagai tindakan dan perbuatan hukum yang nyata. Secara yuridis untuk ruang siber tidak pada tempatnya lagi untuk mengkategorikan perbuatannya dengan kualifikasi hukum konvensional untuk dapat dijadikan obyek dan perbuatan, sebab jika cara ini yang ditempuh akan terlalu banyak kesulitan dan hal-hal yang lolos dari jerat hukum. Kegiatan siber adalah kegiatan virtual tetapi berdampak sangat nyata meskipun alat buktinya bersifat elektronik, dengan demikian subyek pelakunya harus dikualifikasikan pula sebagai telah melakukan perbuatan hukum secara nyata.
Pelanggaran hukum dalam transaksi elektronik dan perbuatan hukum di dunia maya lainnya merupakan fenomena yang sangat mengkhawatirkan, mengingat tindakan carding, hacking, cracking, phising, booting, viruses, cybersquating, pornografi, perjudian, penipuan, terorisme, penyebaran informasi destruktif seperti cara pembuatan dan penggunaan bom telah menjadi bagian dari aktivitas perbuatan pelaku kejahatan internet.
Pelanggaran hukum di Internet seringkali sulit dipecahkan, karena di samping perbuatan melawan hukum itu dilakukan oleh subyek yang menggunakan sarana teknologi canggih dan sulit dilacak keberadaannya, Kegiatan dimakud seringkali dilakukan dari luar teritorial Indonesia atau sebaliknya, subyeknya berada di Indonesia tetapi modusnya dan lex loci delITi-nya terjadi di luar Indonesia, hal ini menyebabkan pembuktiannya menjadi lebih sulit dibandingkan dengan perbuatan melawan hukum biasa.
Dalam kenyataan keseharian perbuatan melawan hukum melalui instrumen IT telah mengakibatkan dampak yang luas dan sangat fatal, gangguan terhadap situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas data-data PEMILU Legislatif Tahun 1999 adalah salah satu contoh. Contoh lain adalah padamnya aliran listrik di Los Angeles, Chicago, Washington dan New York serta rusaknya sistem kontrol penerbangan secara misterius di Kansas, Amerika Serikat. Tindakan yang menimbulkan akibat yang lebih parah dapat pula terjadi, antara lain berupa gangguan Instrument Landing System (ILS), berupa alat pemandu pendaratan pesawat terbang. Untuk dunia perbankan tindakan penyalahgunaan nama domain dalam kasus www.klikbca.com adalah contohnya. Dengan menggunakan modus typosite, seorang typositer telah berhasil menjaring lebih dari seratus PIN nasabah Bank BCA dalam waktu sekitar 24 jam setelah yang bersangkutan membuat nama domain mirip www.klikbca.com seperti www.kilkbca.com, www.klikbac.com, www.clickbca.com dan lain-lain, melalui registrar di luar negeri.

2. Hand Phone/ Phone Sellular.

Teknologi saat ini berkembang semakin pesat, termasuk teknologi dalam berkomunikasi. Handphone atau HP merupakan salah satu teknologi yang saat ini marak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Pada awalnya mungkin handphone ini hanya digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya pengusaha. Akan tetapi, lama kelamaan HP ini seolah-olah menjadi suatu kebutuhan yang primer bagi masyarakat Indonesia. Fungsi HP saat ini bukan hanya sebagai alat berkomunikasi yang efektif, akan tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan prestise atau nilai diri di komunitasnya, dengan tujuan agar tidak dianggap kuper atau ketinggalan zaman.
Teknologi dari alat komunikasi ini semakin hari semakin maju, sehingga banyak jenis HP yang bermunculan. HP yang diproduksi semakin variatif baik dari merek, bentuk, ukuran maupun menu dan fitur yang dimiliki. Dengan adanya hal tersebut, masyarakat cenderung berlomba-lomba memiliki HP yang menurut mereka paling maju dan paling baru. HP juga sudah menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari yang digunakan secara umum oleh masyarakat, mulai dari kalangan profesional, birokrat, selebriti, elite politik, karyawan, atau mahasiswa., kini ada kecenderungan HP sudah mulai marak diperkenalkan dan digunakan kepada anak-anak sekolah yang dari segi umur masih belum masuk kategori dewasa.
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya masyarakat lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen. Sekadar mempekenalkan dan mengajarkan teknologi HP boleh-boleh saja, tapi tunda dulu di sebagai pemakai tetap. Tidak saja dari aspek kesehatan yang diyakini masih relatif rentan, tapi dari sisi lain, khususnya menyangkut keamanan juga sangat rawan terhadap tindak kejahatan. Ingat, anak-anak merupakan salah satu target utama dari pada penjahat. Ada beberapa langkah yang sebaiknya ditempuh agar relatif aman menggunakan HP. Langkah-langkah tersebut antara lain minimalkan pemakaian HP pada anak, kurangi, atau hindari penggunaan HP pada saat sinyal lemah karena saat itu HP akan bekerja lebih keras sehingga memperkuat radiasi. Selain itu, usahakan jangan terlalu dekat ke telinga, jika perlu gunakan handsfree dan yang tidak kalah pentingnya adalah jangan biarkan anak-anak menggunakan HP saat menyeberang jalan. Itu jauh lebih berbahaya.
Maraknya masyarakat menggunakan HP sebetulnya memberikan dampak yang positif untuk masyarakat pada umumnya karena mempermudah komunikasi. Akan tetapi, yang perlu diingat adalah bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa dengan adanya teknologi yang semakin maju dari HP ini tidak membuat masyarakat Indonesia mempunyai pola hidup yang konsumtif bahkan melebihi batas.